Beaya operasional ternak ayam broiler

Bila anda sudah mengikuti kemitraan mungkin perlu berbagi informasi perihal beaya operasional dari awal 'chick in' sampai dengan panen
1. beaya sewa kandang
hitung per ayam waktu 'chick in' berkisar Rp 300 s.d Rp 400 per ekor
2. Beaya anak kandang
hitung per ayam waktu 'chick in' berkisar Rp 200 per ekor,atau
hitung berat total waktu panen berkisar Rp 200 per ekor
3. Beaya bahan bakar (gas,solar,minyak tanah,batu bara dll)
bila pakai gas LPG berkisar Rp 250,- per ekor
4. Beaya litter/ sekam
harga dari penggilingan sekitar Rp 1000 s.d Rp 1500 karung bawa sendiri dan tambah ongkos transport
5. Beaya hidup anak kandang
6. Beaya listrik dan air
beaya operasional berkisar Rp 1100 atau lebih sedikit lebih baik supaya keuntungan bisa lebih banyak

Kunci sukses beternak ayam broiler
1. Persiapan kandang yang baik
2. Bibit ayam yang sehat dan unggul
3. Pakan yang berkualitas
4. Tata laksana pemeliharaan dan bio security yang baik
5. Ketersedian air minum yang cukup
6. Sirkulasi udara yang bagus

Keuntungan dari pemeliharaan ayam broiler ;
- Ayam tumbuh baik,bobot bertambah dengan rasio jumlah pakan sesuai standar
- Kematian rendah (maks 2%)mendapat bonus mortalitas
- FCR rendah
- IP bagus > 320 mendapat bonus
- umur 30 hari mencapai bobot 1,5 kg
- Sekam bisa dijual sebagai pupuk dgn harga sekitar Rp 2500 - Rp 4000 per karung

Selamat panen ayam